Mengenal Port-port yang Biasa Terdapat di Laptop

Laptop memiliki banyak sekali port yang tentu saja memiliki fungsi masing-masing. Yuk, cari tahu apa saja nama port-port tersebut beserta fungsinya.

Setiap dua perangkat keras memerlukan satu tipe antarmuka untuk berkomunikasi satu sama lain. Antarmuka ini dikenal sebagai port dalam sistem komputer. Jadi, secara umum port laptop tidak lebih dari sebuah antarmuka atau titik koneksi antara perangkat periferal (perangkat input/output) dan komputer. Secara teknis, itu seperti slot pada motherboard.

Fungsi dari port

Fungsi utama dari port ini adalah untuk memungkinkan satu komponen perangkat keras dicolokkan ke perangkat lain agar mereka dapat berkomunikasi satu sama lain. Pada laptop, port-port ini umumnya terletak pada sisi-sisi laptop, bisa kiri, kanan, depan bahkan belakang. Semakin sedikit port yang tersedia, maka kamu mungkin akan membutuhkan hub atau konverter tambahan agar dapat memanfaatkan fitur dari port tersebut.

Bentuk dan Ukuran Port Laptop

Port tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk bulat (jack audio), persegi (RJ 45), persegi panjang (USB), dan sebagainya. Namun, secara umum, bentuk ini tidak berbeda antara satu vendor dengan vendor lainnya.

Port Yang Umumnya Ada di Laptop

Berikut adalah port-port yang umumnya terdapat pada laptop:

Port USB

USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. Ada beberapa tipe port USB, namun yang umum dijumpai dijumpai pada laptop adalah port USB tipe A dan C.

USB tipe A dan C

USB Tipe-A

Port USB Tipe A adalah jenis port USB umum yang ada di laptop dan PC yang tersedia dalam berbagai jenis dan versi. Diantaranya adalah USB 1.1, USB 2, USB 3.2 Gen 1 (dulu disebut USB 3.1 gen 1 atau USB 3.0), USB 3.2 Gen 2, dan USB 3.2 gen 2×2. Meskipun semua jenis port ini terlihat sama dan kamu dapat mengidentifikasi masing-masing berdasarkan warna port USB atau simbol di dekatnya.

USB Tipe C

Ini adalah port USB masa depan dan diharapkan dapat menggantikan port Tipe A dan Tipe B dan banyak laptop dan perusahaan seluler menggunakannya sebagai port USB standar. Kecepatan transfer data adalah 10 Gbps hingga 20 Gbps. Ini jauh lebih ramping dan lebih kecil dengan 24 pin yang membuatnya mampu menangani arus dan kecepatan tinggi. Setiap port USB Tipe C adalah colokan reversibel yang artinya dapat dipasang terbalik jika kamu mau. Beberapa jenisnya adalah: USB 3.1 Gen 2 dan USB 3.2

USB 3.1 Gen1 adalah SuperSpeed ​​USB dan USB 3.1 Gen2 adalah SuperSpeed+ USB. Juga, USB 3.1 Gen2 lebih tipis dari USB 3.1 Gen1.

Thunderbolt

Intel bekerja sama dengan Apple menciptakan Thunderbolt yang memungkinkan kamu menghubungkan periferal eksternal ke laptopmu. Thunderbolt adalah kombinasi dari dua standar kinerja tinggi, DisplayPort dan PCI Express (PCIe) menjadi satu kabel.

Port Thunderbolt 2

Untuk mengidentifikasi port Thunderbolt, kamu bisa melihat simbol berupa petir dengan mata panah ke arah bawah di dekat port tersebut. Port Thunderbolt 1 dan 2 memiliki bentuk seperti Mini Display Port. Sementara port Thunderbolt 3 dan 4 memiliki bentuk seperti USB type C yang kompatibel dengan USB 3.2 gen 2.

Port Video

VGA

VGA adalah singkatan dari Video Graphics Array. Saat ini mungkin kamu tidak akan menjumpai port VGA pada laptop keluaran terbaru. VGA banyak dijumpai pada laptop keluaran 2017 atau sebelumnya. Port ini bersifat analog sehingga kualitas gambarnya menurun saat mengkonversi dari analog ke digital dan sebaliknya, juga sinyal analog lebih rentan terhadap noise. Ini memiliki 15 pin, dengan 3 baris 5 pin.

HDMI

HDMI adalah singkatan dari High Definition Multimedia Interface. Dikembangkan pada tahun 2002. Port HDMI digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal audio-video definisi tinggi melalui satu kabel HDMI ke berbagai perangkat seperti TV digital, komputer, proyektor, konsol game, dan lain-lain.

Versi terbaru HDMI 2.1a mendukung berbagai resolusi video dan kecepatan refresh yang lebih tinggi termasuk 8K 60Hz dan 4K 120Hz, dan resolusi hingga 10K. Format HDR dinamis juga didukung, dan kemampuan bandwidth ditingkatkan hingga 48Gbps.

Ethernet

Port Ethernet juga disebut port RJ-45 (Registered Jack -45) atau port LAN atau hanya port jaringan. Menggunakan port RJ-45, laptopmu dapat terhubung ke jaringan. Jika laptopmu tidak memiliki adaptor wifi yang terpasang maka kamu dapat menggunakan port ethernet untuk dihubungkan ke router untuk akses internet.

Pembaca Kartu SD (SD Card Reader)

SD Card Reader digunakan untuk mentransfer data bolak-balik antara laptop dan kartu SD. Kamu hanya perlu memasukkan kartu memori ke dalam port kartu SD kemudian akan ditampilkan di layar sebagai drive terpisah.

Pembaca Kartu MicroSD (MicroSD Card Reader)

MicroSD Card Reader hampir sama seperti SD Card Reader, hanya saja ukurannya jauh lebih kecil.

Jack Audio

Umumnya, laptop dilengkapi dengan satu port/jack audio yang berfungsi sebagai mikrofon sekaligus speaker atau headphone. Jika terdapat dua port, kamu bisa memperhatikan simbol di dekat port atau warna port. Warna hijau untuk speaker, sementara warna pink untuk mikrofon.

Port Daya

Karena laptop adalah perangkat portabel sehingga baterai harus diisi ulang berkali-kali melalui port daya. Hubungkan satu ujung ke soket daya AC dan ujung lainnya ke unit catu daya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *