Banyak yang beranggapan jika malware, ransomware, dan virus itu sama, padahal itu beda lho. Malware adalah istilah umum untuk perangkat lunak berbahaya yang mencakup segala macam elemen berbahaya seperti virus, trojan, ransomware, dll. Jadi, yuk kita pelajar mereka dengan detail.
Apakah kamu pernah mencoba mempelajari perbedaan antara virus, ransomware, trojan, worm dan malware? Meskipun mereka sama-sama membawa misi yang jahat untuk komputer kamu, lantas kenapa sih mereka dinamai begitu berbeda? Sebenarnya istilah virus, trojan, ransomware, dan worm hanyalah penamaan dari jenis-jenis malware.
Trus, darimana malware itu berasal? Siapa ya yang pertama kali bikin virus?
Sekarang, pertanyaan pertama dan terpenting muncul, dari mana malware itu berasal? Siapa yang pertama kali menciptakan virus?
Ternyata nih, malware awal mula diciptakan bukan untuk niat yang jahat seperti untuk merusak komputer atau mencuri data untuk kepentingan pribadi.
Kembali ke tahun 1949, ilmuwan komputer awal John von Neumann menulis sebuah makalah berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”. Isi dari makalah ini tentang dasar teoretis untuk program yang dapat menggandakan diri secara otomatis.
Pada tahun 1970an barulah muncul virus pertama bernama Creeper Worm”. Virus ini dibuat Bob Thomas di BBN Technologies dan dianggap sebagai virus pertama yang terdokumentasi. Namun saat itu istilah virus belum digunakan. Istilah “Virus Komputer” sendiri baru muncul pada tahun 1981, ketika Profesor Leonard M. Adleman berbincang dengan mahasiswanya Fred Cohen.
Virus pertama komputer berbasis Windows baru lahir pada Januari 1986 yang kemudian diberi nama “Brain”. Dua bersaudara, Basit Farooq Alvi dan Amjad Farooq Alvi, yang berasal dari Lahore, Pakistan yang menciptakan virus ini. Alih-alih virus Brain ini diciptakan untuk tujuan jahat, ternyata virus ini dibuat untuk melindungi perangkat lunak medis buatan mereka dari pembajakan.
Apa perbedaan Malware, Virus, Ransomware, Trojan dan Worm
Apa itu Worm?
Worm adalah program komputer jahat yang memiliki kemampuan mereplikasinya diri-sendiri dan secara otomatis dapat menyebar melalui jaringan. Program jahat ini bisa dibilang “main halus”. Kamu mungkin tidak akan mengetahui kalau komputermu terinfeksi hingga tujuan worm ini berhasil.
Tujuan worm biasanya adalah mengeksploitasi kerentanan dalam program keamanan untuk mencuri informasi sensitif, memasang backdoor yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, merusak file, dan melakukan berbagai hal jahat lainnya.
Terkadang tujuan worm komputer hanya untuk mereplikasi diri-sendiri berulang kali hingga menghabiskan volume besar memory, ruang hard drive atau bandwidth.
Apa itu Virus?
Virus juga memiliki kemampuan untuk mereplikasi diri, hanya saja efeknya jahatnya akan langsung bisa dilihat tidak lama setelah virus berjalan. Virus memiliki efek merusak sistem komputer dan merusak data. Kelemahan utama virus adalah program jahat ini tidak dapat berkembang biak tanpa program host atau inangnya. Virus biasa disisipkan pada lagu, video, dokumen, dan file yang dapat dieksekusi.
Jenis-Jenis Virus Komputer:
- Virus File
- Virus Macro
- Virus Master Boot Record
- Virus Boot sector
- Virus Multi-Partite
- Virus Polymorphic
- Virus Stealth
Contoh Virus komputer adalah W32.Sfc!mod, ABAP.Rivpas.A, Accept.3773.
Apa itu Trojan?
Trojan adalah program berbahaya yang sering berkamuflase menjadi sebuah file atau aplikasi terpercaya untuk dieksekusi. Trojan dibuat dengan tujuan untuk merusak, mencuri, atau secara umum menimbulkan beberapa tindakan jahat lainnya pada data atau jaringanmu. Tidak seperti virus, Trojan tidak mereplikasi diri dan tidak akan bekerja selama kamu tidak mengeksekusinya.
Ada beberapa jenis Trojan sesuai dengan kemampuannya. Berikut adalah beberapa jenis Trojan.
Jenis-jenis Trojan:
- Trojan Remote Access
- Trojan Data Sending
- Trojan Destructive
- Trojan Proxy
- Trojan FTP
- Trojan Security Software Disabler
- Trojan Denial-Of-Service Attack
Contoh Trojan adalah Back Orifice, Back Orifice 2000, dan SubSeven.
Apa itu Ransomware?
Ransomware adalah jenis malware yang akan mengenkripsi data kamu dan membatasi akses ke sistem komputer. Ransomware biasanya akan menampilkan pesan peringatan yang meminta sejumlah uang agar komputer dan data kamu kembali seperti semula.
Contoh Ransomware adalah WannaCry, Cryptolocker, Bad Rabbit
Bagaimana cara melindungi komputer dari malware?
- Selalu update sistem.
- Gunakan software dan game original.
- Gunakan antivirus dan update secara berkala. Kamu bisa membaca 11 antivirus gratis terbaik.
- Jangan matikan firewall. Firewall umumnya akan otomatis aktif tanpa perlu konfigurasi.
- Jangan membuka email dari orang yang tidak dikenal terutama yang berada dalam folder Spam.
- Jangan membuka tautan/link yang mencurigakan. Biasanya antivirus menyediakan ekstensi untuk browser. Jika ekstensi antivirus sudah terinstal di browser kamu, maka akses terhadap tautan yang tidak aman dapat dicegah.
