
Harddisk bad sector memang sudah tidak aman untuk menyimpan data penting atau menginstall sistem operasi. Namun, anda masih bisa menggunakannya sebagai harddisk eksternal untuk menyimpan data-data yang tidak begitu penting, seperti software installer, film, musik dan lainnya. Agar anda bisa memaksimalkan umur harddisk, anda bisa mengisolasi bad sector pada harddisk dengan membuat partisi hanya pada sektor-sektor yang masih baik.
Ketika anda memeriksa bad sector pada harddisk menggunakan software, biasanya anda akan mendapatkan laporan terkait dimana saja lokasi bad sector tersebut. Laporan inilah yang sangat berguna jika anda ingin memetakan sektor yang bisa dijadikan partisi sehingga anda bisa memformat harddisk pada area sektor yang baik saja.
Apa itu Isolasi bad sector pada harddisk?
Isolasi bad sector adalah membuat partisi hanya pada sektor yang baik saja. Bad sector biasanya tersebar di beberapa bagian dan pada bagian tersebut biasanya terdapat beberapa bad sector yang saling berdekatan. Dengan mengisolasi bad sector, bagian yang terdapat bad sector tidak dimasukkan dalam partisi. Agar anda lebih memahaminya, anda bisa melihat gambar berikut:

Sektor yang dibuat partisi adalah sektor pada bagian yang kami batasi garis biru, sementara sektor diluar garis biru tidak dimasukkan ke dalam partisi karena terdapat bad sector yang berdekatan. Untuk melakukan hal tersebut, anda harus menghitungnya dengan cermat. Jika anda tidak mau repot, ada software gratis yang akan membantu anda mengisolasi bad sector pada harddisk, yaitu Repartition Bad Drive.
Cara Isolasi bad sector menggunakan Repartition Bad Drive
Repartition Bad Drive adalah software gratis yang membantu anda membuat partisi secara otomatis pada sektor yang baik. Aplikasi ini buatan Abstradrome, developer yang juga mengembangkan HDD Regenerator, software yang cukup populer dalam menangani bad sector. Jadi, tidak diragukan lagi kemampuannya.
Berikut adalah langkah-langkah mengisolasi bad sector pada harddisk menggunakan Repartition Bad Drive.
1. Backup terlebih dahulu data anda di Harddisk.
2. Hubungkan harddisk ke komputer sebagai harddisk eksternal melalui port USB.
3. Unduh software di alamat situs berikut:
https://www.dposoft.net/rbd.html
4. Ini adalah program portabel, jadi langsung jalankan file yang baru saja anda unduh.
5. Jika muncul warning, pilih saja No.

6. Pilih harddisk bad sector anda.

7. Masukkan minimal ukuran partisi yang akan dibuat ke kolom Minimal Partition Size. Pada kolom Partition Offset from Bad Sectors biarkan terisi nilai default.

8. Klik tombol Repartition Drive Selected untuk membuat partisi otomatis tanpa bad sector. Tunggu hingga proses selesai.
9. Setelah proses selesai, format partisi baru saja dibuat. Harddisk anda mungkin akan memiliki beberapa partisi tergantung kapasitas harddisk, banyaknya bad sector, dan minimal ukuran partisi yang anda atur sebelumnya.
Sekarang anda telah berhasil membuat partisi di harddisk tanpa menyertakan bad sector ke dalam partisi tersebut. Dengan cara ini anda bisa memaksimalkan umur harddisk yang bad sector dan dapat menggunakannya sebagai media penyimpanan sekunder atau harddisk eksternal.