News  

Snapdragon 8 Gen 2 diumumkan, Ray Tracing, Wi-Fi 7 dan 35% Lebih Cepat

Qualcomm baru saja meluncurkan Snapdragon 8 Gen 2, platform seluler berkinerja tinggi terbarunya yang akan menjadi bagian dari smartphone dengan teknologi mutakhir untuk generasi berikutnya. Yang menarik dari SoC (System-on-Chip) baru adalah prosesor 35% lebih cepat dan lebih hemat energi 45% dibandingkan dengan model pendahulunya. Peluncuran SoC berlangsung di Snapdragon Summit 2022 di Hawaii.

Performa

Chip baru yang dikenal sebagai SM8550-AB akan dibuat dengan fabrikasi 4nm. Mengenai CPU dan GPU, Qualcomm telah menjamin, meski energi lebih efisien, tetapi tetap akan membawa peningkatan performa yang cukup besar. Meski kecepatan clock-nya sama dengan 8+ Gen 1, tetapi komposisi intinya berbeda. Prosesor memiliki 8 core, 1 Kryo Prime (Cortex-X3) berjalan pada 3.2GHz, 4 Performance core pada 2.8GHz dan 3 Energy Efficiency core pada 2GHz.

Untuk game, Qualcomm menghadirkan fitur Snapdragon Elite Gaming, yang menjanjikan performa tinggi dalam hal efek pencahayaan, bayangan, dan refleksi dalam game agar tampak terlihat semakin nyata. Keunggulan lainnya adalah dukungan untuk Unreal Engine 5 ( realtime raytracing ) dan Metahuman untuk imersi dan fidelitas grafis yang lebih baik.

GPU Adreno menjanjikan kinerja tambahan hingga 25%, dengan peningkatan 45% dalam hal efisiensi energi. Hal baru lainnya adalah adanya dukungan ray tracing yang dipercepat perangkat keras secara real-time dan ini akan menjadi GPU pertama yang mendukung Vulkan 1.3 (dengan OpenGL ES 3.2).

SoC baru ini juga mendukung teknologi memori yang lebih cepat seperti LP-DDR5X hingga 4200 MHz. Untuk penyimpanan menggunakan format UFS 4.0.

Snapdragron 8 gen 2 mendukung layar eksternal dengan resolusi 4K, dan kecepatan refresh 60 Hz (kompatibel dengan sumber daya teknologi modern, seperti HDR10+ dan Dolby Vision). Dukungan untuk akselerasi perangkat keras codec AV1, membuatnya mampu memutar video dalam 8K, HDR, dan pada 60 fps.

Fotografi

Pada bagian fotografi, teknologi yang disebut Snapdragon Sight akan menjadi era baru kamera berkualitas profesional dengan ISP Kognitif pertama – sensor kamera ditenagai oleh AI. Chip otomatis akan menyempurnakan dengan segmentasi semantik secara realtime untuk pengambilan foto dan video. Karena itu, Sony dan Samsung menyesuaikan sensor fotografi mereka untuk SoC ini, dengan Samsung ISOCELL HP3 200 megapiksel menjadi yang pertama dapat memanfaatkannya. Dan ternyata ini adalah sensor dari Galaxy S23 Ultra.

Chipset dapat merekam video 8K, dengan HDR dan berjalan pada 30 fps, sambil mengambil foto 64 MP pada saat yang bersamaan. Pilihan lain adalah menggunakannya untuk merekam video 4K pada 120 fps, mengaktifkan fungsi merekam video slow motion (720p pada 960 fps).

Konektivitas

Peningkatan lainnya, chip baru mendukung 5G generasi saat ini. Modem Snapdragon X70 memungkinkan format, Dual-SIM, Dual-Active (DSDA) dengan dua chip simultan dengan teknologi terkini. Sederhananya: pengguna bisa menggunakan dua SIM 5G+5G atau SIM 5G+4G.

FastConnect 7800 akan mendukung standar Wi-Fi 7 (802.11be). Selain tentu saja mencapai kecepatan yang lebih tinggi, teknologi terbaru ini akan mengurangi latensi ke level terendah. Keunggulan lain dari FastConnect terletak pada konektivitas Bluetooth 5.3 yang akan memberikan pengalaman nirkabel latensi yang sangat rendah untuk para gamer (48ms) serta memanfaatkan kualitas file audio lossless.

sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *