Sebagian besar komputer Windows sudah terpasang antivirus dan otomatis dalam keadaan aktif. Berkat kemampuan mengantisipasi masuknya malware, mendeteksinya, dan, jika perlu, menghilangkannya secara realtime maka komputer seharusnya sudah relatif aman.
Namun, antivirus yang bekerja proaktif terkadang membebani sumber daya sistem akibatnya membuat laptop menjadi sering macet, sehingga beberapa pengguna memilih mematikannya. Beberapa pengguna lain memilih mematikan antivirus karena tergiur ingin menginstal software pak tani. Hal tersebut membuat sistem menjadi rawan terinfeksi malware.
Table of Contents
- Antivirus bootable gratis terbaik
- Berikut adalah 7 antivirus bootable gratis yang bisa kamu coba
- Bagaimana cara kerja antivirus bootable?
Ketika malware sudah menginfeksi sistem, mereka biasanya akan menduplikasi diri ke dalam folder tersembunyi, bekerja sebagai service, mencari cara agar selalu berjalan ketika startup dan membuat antivirus menjadi tidak berguna. Permasalahan lain, sebagian besar malware mungkin akan membuat kamu merasakan perubahan yang tidak biasanya. Tetapi, sebagian jenis malware lainnya sulit dikenali oleh pengguna ketika menginfeksi sistem. Singkatnya, kamu membutuhkan cara tidak biasa untuk mendeteksi dan membersihkan malware di laptopmu, salah satu contohnya dengan bantuan antivirus bootable.
Antivirus bootable gratis terbaik
Hampir semua penyedia software antivirus memiliki produk antivirus bootable. Mereka memiliki signature virus terbaru, sebagai jaminan untuk memeriksa dan menghilangkan malware. Hal itu sebagai respon yang baik terhadap peningkatan jumlah malware yang terus bermunculan varian barunya, terutama pada sistem operasi Windows yang paling banyak digunakan dan lebih banyak diserang.
Maka dari itu, kamu disarankan untuk mencoba salah satu dari antivirus bootable yang akan kami bahas di artikel ini, bahkan meski kamu merasa laptop/pc milikmu baik-baik saja. Ada jenis malware yang dimuat ke dalam memori dan begitu sistem operasi dijalankan, sulit untuk dibasmi dan bahkan sekedar dideteksi.
Berikut adalah 7 antivirus bootable gratis yang bisa kamu coba
Panda SafeCD
Tampil dengan antarmuka GUI, Panda SafeCD sangat mudah digunakan karena tidak memiliki terlalu banyak opsi penyesuaian. Antivirus secara otomatis memuat wizard untuk mencari definisi antivirus yang tersedia dan, ketika Start Analysis ditekan, Panda SafeCD mulai memindai seluruh sistem untuk mencari file berbahaya.
ESET SysRescue Live
ESET menawarkan file ISO untuk di burn di CD dan juga file IMG untuk dibuat antivirus live usb di flashdsik. Meski kamu bisa menggunakan file ISO di flashdisk, namun disarankan untuk menggunakan file IMG. File ISO ESET SysRescue tidak akan menyimpan pembaruan antivirus. Untuk membuat antivirus live ESET SysRescue di flashdisk kamu bisa memanfaatkan aplikasi seperti Rufus, UNetbootin, dan Universal USB Installer.
Kaspersky Rescue Disk
Kaspersky Rescue Disk versi 18 Build 19 berbasis Gentoo Linux mengemas berbagai solusi keamanan konsumen. Antivirus ini akan membuat folder di drive sistem, jadi pastikan kamu memiliki ruang di penyimpanan sistem setidaknya 1GB. Jika tidak ada ruang, Kaspersky Rescue Disk akan membuat folder di RAM dan akan terhapus ketika kamu me-restart atau mematikan komputer.
Download Kaspersky Rescue Disk
Trend Micro Rescue Disk.
Trend Micro mempermudah membuat Rescue Disk hanya dengan menjalankan file exe yang telah di download di situs dengan opsi untuk memilih CD/DVD atau flashdisk. Antarmukanya cukup sederhana, dalam mode teks minimalis dengan beberapa opsi dasar namun tetap powerful untuk menangani masalah keamanan komputer.
Download Trend Micro Rescue Disk
Norton Bootable Recovery Tool.
Norton Bootable Recovery Tool merupakan solusi dari Symantec untuk menghapus berbagai ancaman yang menyerang komputer dan yang telah tertanam begitu dalam sehingga membutuhkan antivirus bootable. Terkadang ketika kamu gagal menginstal produk Norton, bisa jadi itu disebabkan Malware yang sudah berjalan. Dan ini adalah solusi yang diberikan dan bisa dimanfaatkan semua pengguna komputer untuk menghilangkan Malware yang sudah menginfeksi
Download Norton Bootable Recovery Tool
Avira Rescue System.
Kamu bisa mendownload file image Avira Rescue System yang tersedia di situs. Antarmuka GUI dengan beberapa fungsi tetapi cukup mudah digunakan. Seperti yang lain yang telah kita lihat dengan antarmuka yang sederhana, kekuatannya terletak pada kecepatan pemindaian dan desinfeksi dan kemampuannya untuk memperbarui basis data virus.
Avast Boot-Time Scan & Rescue Disk.
Avast tidak menyediakan file image Rescue Disk, tetapi kamu bisa membuatnya jika kamu menginstal Antivirus Avast. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pemindaian virus sebelum sistem operasi boot tanpa membuat antivirus live USB menggunakan fitur Boot-time Scan. Namun jika Boot-time Scan gagal menanganinya, fitur Rescue Disk pada Avast bisa menjadi solusi.
Bagaimana cara kerja antivirus bootable?
Hampir semua antivirus dibuat berbasis Linux dan dibuat secara live pada drive yang dapat dilepas dan mampu melakukan booting tanpa mengganggu sistem operasi yang diinstal.
Sebagian besar dari antivirus yang disebutkan diatas harus menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti UNetbootin atau Rufus untuk membuat antivirus bootable bekerja secara live di flashdisk. Untuk Trend Micro Rescue Disk dan Avast kamu bisa membuatnya langsung dari aplikasi mereka.
Setelah antivirus live USB berhasil dibuat, kamu bisa me-restart sistem untuk masuk ke BIOS/UEFI mode dan mengatur agar USB menjadi disk yang di boot untuk pertama.
Jika kamu tidak mau repot, sebenarnya Windows Defender, antivirus bawaan sistem operasi Windows sudah menyediakan cara untuk melakukan pemindaian virus sebelum sistem operasi di boot. Namun jika cara tersebut tidak dapat mengatasi masalah di komputermu, kamu bisa coba membuat antivirus bootable live USB.
