Apa Itu VPN? Cara Kerja, Manfaat dan Kekurangan

Apa Itu VPN? Cara Kerja, Manfaat dan Kekurangan

VPN sebenarnya sudah ada sejak 30 tahun yang lalu. Namun, sejak pemblokiran situs-situs tertentu oleh Kominfo, layanan VPN menjadi sangat populer. Memang pemblokiran situs ini akan menjadi sia-sia ketika berhadapan dengan VPN. Bahkan pihak ISP tidak mengetahui situs apa yang akan kamu buka.

Meski banyak digunakan oleh banyak pengguna internet, masih banyak dari mereka tidak mengetahui apa itu VPN dan bagaimana cara kerjanya. Pada artikel ini, kami akan mencoba membahas definisi VPN dan menjelaskan cara kerjanya.

Apa itu VPN?

VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, dalam bahasa Indonesia, Jaringan Pribadi Virtual. Intinya, VPN adalah jaringan pribadi yang memanfaatkan protokol transmisi publik seperti internet, tetapi pada saat yang sama memungkinkan perlindungan seluruh rangkaian data. Dengan VPN, identitasmu akan bersifat anonim dan terlindungi dari siapa pun yang ingin mengakses data pribadi. Selain itu, alamat IP yang berubah memungkinkan kamu bisa mengakses konten yang hanya diizinkan untuk tampil di negara tertentu.

Trusted VPN dan Secure VPN

Pada dasarnya ada dua jenis VPN, yaitu Trusted VPN dan Secure VPN (walaupun yang ketiga juga muncul, disebut Hybrid VPN kombinasi dari keduanya). Trusted VPN, penyedia layananlah yang memutuskan jalur data, sehingga memastikan jalur tercepat untuk menjamin kualitas koneksi yang tinggi dan juga menjaga perlindungan data dari akses eksternal. Ini memastikan bahwa data sampai ke tujuannya dengan cepat, tetapi keamanannya kurang diperhatikan. Secure VPN bekerja secara berbeda, dengan fokus pada keamanan data. Untuk melakukan ini, mereka membuat koneksi langsung dan pribadi antara komputer pengguna dan server VPN menggunakan teknik yang disebut tunneling.

Apa itu Tunneling?

Tunneling adalah operasi pembuatan saluran pribadi untuk koneksi secure VPN yang memungkinkan transit informasi (termasuk header) hanya tersedia untuk dua node yang terlibat dalam komunikasi. Akibatnya, setiap komputer pengguna mengirim dan menerima data melalui saluran pribadi.

Masalahnya, Secure VPN tidak menjamin koneksi berkualitas tinggi, karena tidak memilih rute terbaik untuk data. Dan hal ini menyebabkan lahirnya jenis VPN baru, yang disebut Hybrid VPN, yang menggabungkan keamanan Secure VPN dengan kecepatan koneksi Trusted VPN.

Cara Kerja VPN

VPN membuat koneksi aman antara pengguna atau situs yang dikunjungi. Semua lalu lintas data akan dienkripsi, untuk melindunginya dari pihak lain. Proses ini terjadi melalui server VPN, dimana lalu lintas internet pengguna diteruskan sebelum mencapai tujuannya.

Dalam hal ini, sebenarnya, data dikirim dari perangkat ke server VPN yang dilindungi, baru kemudian ke tujuannya (situs web), dan sebaliknya. Situs tujuan menganggap data pengguna berasal dari server VPN dan lokasinya, bukan dari komputer dan lokasi pengguna sebenarnya.

Oleh karena itu, situs web tidak akan mengetahui lokasi pengguna yang sebenarnya, melainkan lokasi yang ditunjukkan oleh VPN. Sebagai contoh, Mari kita ambil contoh: kamu berada di Jakarta, kemudian kamu membuka situs streaming film menggunakan VPN, maka situs streaming film akan mengidentifikasi kamu berada di lokasi server VPN, misal di Washington. Jadi, kamu bisa menikmati konten situs streaming film yang hanya bisa ditonton di AS. Oleh karena itu, selain privasi terlindungi, dan kamu juga dapat menghindari geo blocking atau pemblokiran konten tertentu berdasarkan wilayah geografis.

Manfaat dan kelebihan menggunakan VPN

Berikut adalah beberapa manfaat dan kelebihan menggunakan VPN:

Lalu lintas data aman : Sebagian besar VPN menggunakan enkripsi AES-256, salah satu yang paling aman. Untuk menemukan kunci enkripsi melalui serangan brute force, bahkan komputer kuantum membutuhkan jutaan tahun. Oleh karena itu, kamu mendapat manfaat dari keamanan data.

Anonimitas : dengan VPN, prinsip anonimitas tidak terbatas pada menyembunyikan lalu lintas data. Mereka juga memungkinkan kamu untuk mengubah alamat IP komputermu dengan meminjam server tempat pertukaran data lewat. Dengan demikian, tidak mungkin untuk melacak kembali ke PC atau ponselmu. Setidaknya, hanya penyedia VPN yang dapat mencatat aktivitasmu. Karenanya pentingnya memilih VPN no-log (tanpa log).

Akses ke konten geo blocking : beberapa layanan streaming film biasanya memiliki konten yang dibatasi untuk dapat diakses di negara tertentu saja. Sebagai contoh, Netflix. Daftar film yang tersedia untuk negara Amerika Serikat lebih lengkap dibanding negara lain.

Membuka situs yang di blokir : Ini adalah alasan lain yang sangat umum untuk menggunakan VPN. Di Indonesia beberapa situs tertentu di blokir Kominfo. Dengan bantuan VPN, kamu bisa membuka situs-situs tersebut.

Apa kekurangan menggunakan VPN?

Meskipun berguna, bahkan penting dalam banyak kasus, VPN juga memiliki kekurangan. Berikut adalah kekurangan menggunakan VPN:

Akses internet lebih lambat : VPN biasanya cenderung membuat koneksi Internet lebih lambat karena lalu lintas harus melalui server perantara. Namun, semua itu tergantung pada kualitas layanan yang ditawarkan dan berbeda dari satu penyedia ke penyedia lainnya.

Tidak ada jaminan keamanan : meski VPN bertujuan mengamankan lalu lintas data, namun tidak ada jaminan privasimu dilindungi. Penyedia VPN memiliki sarana untuk mengetahui aktivitas yang kamu lakukan saat online. Oleh karena itu pentingnya menggunakan VPN berbayar yang memiliki reputasi baik.

VPN ilegal di beberapa negara : Beberapa negara menerapkan aturan bahwa menggunakan VPN adalah suatu tindakan ilegal. Beberapa negara seperti Iran, Belarusia, Turkmenistan, UEA dan Korea Utara melarang penggunaan VPN. Jadi, hati-hati jika kamu bepergian ke negara lain, sebelum menggunakan VPN, periksa aturan yang berlaku di negara tersebut.

Dicurigai sebagai peretas : Kerugian lain penggunaan VPN adalah kamu dicurigai sebagai peretas untuk akunmu sendiri. Misal, kamu mencoba masuk ke akun google menggunakan VPN. Google mungkin akan meminta konfirmasi apakah yang mencoba masuk ke akun itu kamu sendiri atau peretas, karena Google mendeteksi perubahan lokasi login yang tidak wajar. Situs lain seperti Paypal juga melarang penggunanya menggunakan VPN ketika login. Jika sistem mendeteksi kamu login pakai VPN, itu akan membahayakan akunmu. Akunmu bisa diblokir, atau saldo mungkin akan ditahan. Jadi, berhati-hatilah menggunakan VPN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *