Beberapa laptop yang tersedia di pasaran mungkin dijual bersama sistem operasi Windows dan sebagian dari laptop tersebut juga dibekali Microsoft office secara gratis. Bagi anda yang menggunakan sistem operasi Windows, ada beberapa aplikasi pengganti Microsoft Office yang tersedia secara gratis jika anda tidak ingin membeli Microsoft Office yang harganya cukup mahal.
Table of Contents
- Apa itu Microsoft Office?
- Alternatif pengganti Microsoft Office
- Manakah alternatif Microsoft Office yang terbaik?
Apa itu Microsoft Office?
Microsoft Office adalah rangkaian aplikasi produktivitas desktop milik Microsoft Corporation yang dirancang khusus untuk penggunaan kantor. Ms Office pertama kali dirilis pada tahun 1990. Microsoft Office mencakup aplikasi Word, Excel, PowerPoint, Access, OneNote, Outlook, dan Publisher.
Diantara aplikasi-aplikasi Microsoft Office, ada 3 aplikasi yang dianggap penting dan banyak dibutuhkan dari pelajar hingga pekerja kantoran, yaitu:
- Microsoft Word: Membantu pengguna membuat dokumen teks.
- Microsoft Excel: Membuat spreadsheet numerik/data sederhana hingga kompleks.
- Microsoft PowerPoint: aplikasi untuk membuat presentasi multimedia profesional.
Alternatif pengganti Microsoft Office
Berikut adalah daftar aplikasi pengganti Microsoft Office yang bisa anda gunakan sebagai alternatif. Aplikasi-aplikasi berikut setidaknya mendukung file-file Word (docx, doc), Excel (xlsx, xls), dan Powerpoint (ppt, pptx). Semua aplikasi ini gratis, jadi anda bisa menginstal semua dan mencobanya satu-persatu tanpa membeli lisensinya.
1. LibreOffice
Pada tahun 2010, Oracle mengambil alih OpenOffice dari Sun Microsystem. Beberapa pengembang yang merupakan anggota komunitas OpenOffice.org kemudian mengembangkan LibreOffice sebagai program sumber terbuka dan gratis untuk Windows, Macintosh, dan Linux.
Berbanding terbalik dengan OpenOffice yang dihentikan pengembangannya oleh Oracle, LibreOffice makin berkembang dan menjadi proyek yang matang dan didukung penuh oleh pengembangnya yang sering merilis pembaruan fitur dan keamanan.
Oleh karena itu, LibreOffice menjadi alternatif aplikasi office yang populer dengan mendukung file Word, Excel, dan Powerpoint, tanpa kekurangan fungsionalitas dan dengan integrasi penuh format file umum (doc, docx, xls, xlsx, ppt, dan pptx).
Jika anda tertarik untuk mencobanya, anda bisa mengunduh LibreOffice di link berikut.
2. OpenOffice
Setelah pengembangannya dihentikan oleh Oracle, OpenOffice dihibahkan ke Apache Software Foundation pada tahun 2011. Hingga sekarang, aplikasi ini dikenal dengan nama Apache OpenOffice (AOO). Aplikasi suite ini terdiri dari pengolah kata (Writer), spreadsheet (Calc), presentasi (Impress), dan program manajemen basis data (Base). Selain itu, ada aplikasi untuk menggambar yang disebut Draw dan Math, komponen untuk persamaan matematika.
Format file penyimpanan default adalah odt (OpenDocument Text), namun dapat membuka file yang dibuat oleh Microsoft Office. Sayangnya, ini tidak bisa menyimpan ke format office terbaru, misal docx, hanya format lama, seperti doc.
3. WPS Office
Pengembangan WPS Office sudah dimulai sejak 1988, dengan nama superWPS. Setelah berganti-ganti nama dan sempat menggunakan nama WPS Office juga, nama suite kembali menggunakan WPS Office pada tahun 2014 dan digunakan hingga sekarang.
Software buatan KingSoft ini tersedia dalam versi gratis dan juga premium. WPS office versi gratis hadir dengan dukungan penuh ke file-file Microsoft Office, melalui program Writer, Presentation, dan Spreadsheets (setara dengan Word, Powerpoint, dan Excel), sedangkan versi premium menghilangkan iklan dan memberikan anda penyimpanan cloud untuk menyimpan dokumen.
WPS juga memiliki konverter PDF ke Word yang cepat dan mudah digunakan. Ini mendukung ekspor massal dan juga dapat membagi file PDF jika diperlukan. Tampilan antarmuka juga sangat mirip dengan Microsoft Office. Pengguna yang terbiasa dengan Microsoft Office tidak akan kesulitan untuk beradaptasi.
4. FreeOffice
FreeOffice dikembangkan oleh SoftMaker, sebuah perusahaan software asal Jerman. Suite dilengkapi dengan pengolah kata (TextWriter), spreadsheet (PlanMaker), dan presentasi (Softmaker Presentations). Program office suite ini gratis tetapi bukan open source.
Antarmuka FreeOffice sangat mirip dengan Ms Office bahkan tombol dan menunya memiliki tata letak yang sama, sehingga anda yang terbiasa dengan produk Microsoft akan langsung merasa nyaman.
Program ini mendukung penuh semua format Microsoft Office, baik Word, Excel, dan PowerPoint. Program ini juga mampu mengekspor ke PDF dan ePUB.
5. OnlyOffice
Satu lagi office suite yang memiliki tampilan yang sangat mirip dengan Ms Office adalah OnlyOffice. Software ini dikembangkan oleh Ascensio System SIA dan hadir secara gratis dengan sumber terbuka.
Program ini mirip seperti WPS office dimana satu program mencakup pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi. OnlyOffice juga kompatibel penuh dengan file-file office, diantara docx, odt, ods, xlsx, csv, odp dan pptx. Selain itu, ada juga fitur pembuatan formulir yang bisa diisi secara online dan juga konversi pdf ke docx yang memungkinkan anda mengedit file pdf.
Anda juga dapat memiliki versi cloud gratis dengan jumlah pengguna terbatas, cocok untuk anda yang memiliki usaha kecil.
Manakah alternatif Microsoft Office yang terbaik?
Setiap program memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang pasti, anda bisa mencoba alternatif pengganti Microsoft Office secara gratis, dan memilih mana yang paling sesuai dengan selera anda.
Demikian artikel kami tentang 5 aplikasi alternatif pengganti Microsoft Office. Jika ada yang ditanyakan, silahkan tulis di kolom komentar.