Edge vs Chrome, Browser Mana yang lebih baik?

Saat ini, browsing sudah menjadi aktivitas harian sebagian besar orang termasuk kamu. Dalam berselancar di internet, kamu pastinya sudah memiliki browser tertentu yang menjadi favorit dan selalu digunakan untuk mendapatkan informasi terbaru atau tips-tips yang ingin kamu cari.

Sejauh ini, Google Chrome merupakan pilihan dari sebagian besar dari orang yang menjadikannya menjadi browser paling populer di dekstop dan seluler.

Tapi benarkah Google Chrome merupakan browser terbaik?

Di PC atau dekstop berbasis Windows, Microsoft Edge merupakan browser bawaan dimana pertama kali dirilis Microsoft dengan Windows 10.

Untuk mengetahui browser mana yang terbaik, kita akan melalui perbandingan antara Microsoft Edge vs Google Chrome.

Sekilas tentang Google Chrome

Chrome dirilis pada tahun 2008. Sebelum menjadi yang paling populer di dunia, Internet Explorer (IE) menguasai pangsa pasar mencapai 95%. IE merupakan pendahulu Edge menjadi browser bawaan Microsoft di Windows.

sumber: www.similarweb.com

Google Chrome menyalip Internet Explorer dan Mozilla Firefox hanya dalam beberapa tahun. Saat ini, Chrome memiliki pangsa pasar 61,96%, sementara browser bawaan Microsoft, Edge saat ini hanya 4,49% di semua platform.

Chrome awalnya dibuat untuk berjalan di Windows dan kemudian dirilis untuk Linux, macOS, iOS, dan Android. Sebagian besar kode sumber Google Chrome didasarkan pada Chromium, proyek perangkat lunak open source gratis dari Google.

Sekilas tentang Microsoft Edge

Microsoft merilis Edge pada 2015 bersama dengan Windows 10 dan Xbox One. Edge menggantikan Internet Explorer sebagai browser default, dan pada tahun 2022, IE akan dihentikan sepenuhnya.

Edge pada awalnya merupakan browser berbasis HTML, tetapi pada tahun 2020 Microsoft merilis versi baru Edge berbasis Chromium, perangkat lunak open source Google yang sama digunakan Chrome.

Microsoft Edge tersedia untuk Windows, macOS, Linux, Android dan iOS.

sumber: www.similarweb.com

Microsoft Edge hanya memiliki pangsa pasar 11,62%, menjadi pesaing terdekat Chrome yang menguasai 65,45% di pangsa pasar dekstop. Meskipun selisih keduanya cukup jauh, peralihan Microsoft ke Chromium membuat Edge jauh lebih kompetitif dengan Chrome dan mungkin memberi harapan memangkas selisih keduanya.

Fitur utama browser Google Chrome dan Microsoft Edge

Sebelum kita melihat lebih dalam ke Chrome dan Edge, berikut adalah ikhtisar singkat tentang fitur utama masing-masing.

Fitur Utama Chrome

  • Sinkronisasi antar perangkat
  • Tab horizontal
  • Grup tab
  • Bookmark
  • Daftar Bacaan
  • Riwayat
  • Ekstensi
  • Tema, termasuk mode gelap
  • Pengelola kata sandi
  • Pengelola tugas untuk situs web
  • Mode Samaran

Fitur Utama Edge

  • Sinkronisasi antar perangkat
  • Tab horizontal dan vertikal
  • Favorit
  • Koleksi
  • Riwayat
  • Ekstensi
  • Beberapa tingkat privasi
  • Pengelola kata sandi
  • Pembaca Immersive
  • Mode Samaran

Perbandingan Edge vs Chrome

Microsoft Edge dan Google Chrome memiliki banyak kesamaan. Sebagai pesaing, Microsoft dan Google biasanya tidak akan membiarkan terjadi kesenjangan yang berlangsung lama antara kedua produk. Kamu dapat menggunakannya untuk browsing secara privat, menjelajahi internet dengan mulus, dan membersihkan cache di keduanya adalah hal yang mudah.

Namun begitu, tetap saja keduanya ada beberapa perbedaan. Mari kita lihat fitur-fiturnya satu per satu.

Antarmuka pengguna

Jika kamu terbiasa dengan Google Chrome, antarmuka pengguna Microsoft Edge akan terasa cukup familiar (dan sebaliknya). Misalnya, kamu dapat membuka banyak tab di setiap jendela, dan kamu dapat menandai halaman favorit.

Perbedaannya kecil dan sebagian besar tergantung pada selera pribadi.

Tab

Secara default, Chrome dan Edge menempatkan tab dalam satu baris di bagian atas layar. Namun, kamu akan mendapatkan opsi tambahan di Edge. Microsoft Edge menyediakan opsi untuk beralih ke tab vertikal di sisi kiri halaman.

Fitur tab vertikal tidak terdapat di Chrome secara default. Namun, kamu bisa mendapatkan fitur tersebut dengan bantuan ekstensi di Web Chrome Store, tetapi tidak ada yang berfungsi semulus tab vertikal bawaan Microsoft Edge.

Edge dan Chrome juga memungkinkanmu membuat grup tab. Tidak ada banyak perbedaan di sini, kedua browser memungkinkan kamu memilih warna dan nama untuk setiap grup dan secara otomatis akan mengacak tab sehingga tab dalam grup yang sama bersebelahan.

Bookmark dan Favorit

Chrome menyebutnya Bookmark, dan Edge menyebutnya Favorit, tetapi konsepnya sama. Kamu dapat menandai halaman favoritmu untuk kemudahan mengaksesnya nanti.

Kedua browser memungkinkanmu menyematkan beberapa favorit ini ke bilah atas dan memasukkan yang lain ke dalam daftar drop-down. Kamu dapat mengatur Bookmark atau Favorit kamu ke dalam folder.

Microsoft Edge menawarkan fitur yang disebut “Koleksi” yang berfungsi sebagai cara lain untuk mengatur tautan ke dalam grup. Kamu dapat menambahkan tautan, gambar, atau potongan teks yang disalin ke dalam koleksi. Kamu juga dapat menambahkan catatan ke koleksi.

Koleksi dapat dikirim ke Microsoft Docs, Excel, OneDrive, atau Pinterest. Koleksi disinkronkan di seluruh perangkatmu.

Google juga memiliki fitur serupa yang disebut Collections. Google Collections tidak khusus untuk Chrome. Kamu dapat mengaksesnya dan menambahkannya dengan mudah dari Edge.

Google Collections dibagikan dengan mengizinkan akun Google lain untuk memiliki akses.

Tema dan Mode Gelap

Jika kamu tidak menyukai tampilan default Edge atau Chrome, kamu memiliki banyak tema khusus untuk dipilih.

Tema Chrome tersedia dari Toko Web Chrome. Tidak ada pengaturan mode gelap khusus, tetapi banyak tema yang tersedia gelap.

Jika kamu menggunakan Edge, kamu dapat menyesuaikan tampilan browser dari halaman pengaturan Tampilan. Pilih apakah kamu ingin tampilan keseluruhan menjadi terang, gelap, atau default, lalu pilih tema.

Kamu dapat memilih dari 14 tema warna dasar dalam Pengaturan. Jika kamu menginginkan tema lainnya, kamu bisa mendapatkan tema dari Microsoft Edge Store atau Web Chrome Store.

Pembaca Immersive

Pembaca Immersive adalah fitur unik milik Microsoft Edge yang mengubah halaman yang kamu baca menjadi format seperti ebook dengan tata letak yang sederhana dan tidak berantakan.

Chrome tidak memiliki pembaca Immersive bawaan. Namun, seperti fitur yang tidak terdapat di Chrome kebanyakan, kamu dapat menambahkannya melalui ekstensi.

Mesin pencarian

Secara default, Google Chrome menggunakan Google sebagai mesin pencarinya, dan Microsoft Edge menggunakan Bing.

Tetapi kamu dapat dengan mudah mengubah mesin pencarian default di kedua browser, jadi ini sepertinya tidaklah menjadi faktor penentu kamu memilih browser favorit.

Versi Mobile

Google Chrome dan Microsoft Edge keduanya memiliki versi Android dan iOS.

Namun, Edge tidak terlalu populer di perangkat mobile. Pangsa pasar Chrome adalah 59,81%, sementara Edge bahkan tidak masuk di 5 browser pangsa pasar terbesar di Seluler. Ini berarti kurang dari 0,53% dari pangsa pasar.

Hal ini membuktikan, pengaruh Microsoft menjadikan Edge menjadi browser default Windows sangat besar dalam membantu Edge mendapatkan pangsa pasar .

Performa

Meskipun Chrome dan Edge sama-sama berbasis Chromium menggunakan engine Blink, bukan berarti keduanya juga memiliki performa yang sama.

Microsoft mengklaim bahwa Edge 112% lebih cepat dari Chrome ketika pertama kali dirilis. Sulit untuk menentukan seberapa akurat statistik yang tepat ini, tetapi banyak pengguna telah melakukan pengujian mereka sendiri dan sampai pada kesimpulan yang sama: Edge lebih cepat daripada Chrome.

Misalnya, Avast menguji banyak browser dan menemukan bahwa Edge berjalan lebih cepat daripada Chrome, Firefox, Opera, dan Vivaldi.

Chrome sendiri juga sering dicap para pengguna sebagai browser yang menggunakan sumber daya yang besar.

Tom’s Guide menjalankan pengujian ini dan menemukan bahwa Chrome menggunakan lebih banyak RAM pada berbagai pengujian. Misalnya, dengan 60 tab terbuka, Chrome menggunakan 3,7 GB, sedangkan Edge hanya menggunakan 2,9 GB.

Pencadangan dan Sinkronisasi

Sampai saat ini, Edge memiliki kemampuan sinkronisasi yang terbatas. Misalnya, tidak ada opsi untuk menyinkronkan riwayat di seluruh perangkat.

Namun, Microsoft mulai meluncurkan fitur ini pada tahun 2021. Edge sekarang dapat menyinkronkan hampir semua hal yang dapat dilakukan Chrome, termasuk:

  • Bookmark/favorit
  • Ekstensi
  • Riwayat
  • Pengaturan
  • Tab
  • Password
  • Alamat
  • Metode pembayaran

Dengan Edge, kamu harus mengaktifkan sinkronisasi lintas perangkat di pengaturan secara manual. Chrome akan menyinkronkan perangkatmu secara default, tetapi dapat dimatikan jika kamu menginginkannya.

Mengaktifkan sinkronisasi adalah cara terbaik untuk memastikan pengaturan dan data favorit telah dicadangkan jika terjadi masalah yang tak terduga.

Aksesibilitas Lintas Perangkat

Google Chrome berjalan di Windows, macOS, iOS, Android, Linux, dan Chrome OS (sistem operasi di Chromebook).

Microsoft Edge berjalan di semua platform yang sama kecuali Chrome OS.

Jika kamu ingin menginstal Edge di Chromebook, kamu dapat melakukannya menggunakan browser versi Linux.

Keamanan dan Privasi

Browser adalah salah satu target malware yang paling umum. Dari keseluruhan serangan eksploitasi PC , 29,13% diantaranya menyerang browser. Sangat penting untuk memilih browser dengan fitur keamanan yang kuat.

Selain mencegah serangan dunia maya, hal penting lain yang wajib dimiliki browser, yaitu browser harus memungkinkan pengguna mengatur privasi dan bagaimana data mereka digunakan.

Baik Chrome maupun Edge bukanlah browser yang paling aman dibanding browser lain. Jika privasi adalah prioritasmu, browser seperti Tor, Brave, dan Firefox adalah pilihan yang lebih baik.Tetapi Edge dan Chrome memang memiliki beberapa fitur keamanan yang berguna.

Pengaturan privasi Edge lebih mudah dipahami dan dikelola. Kamu dapat memilih salah satu diantara tiga tingkat pencegahan pelacakan dan melihat daftar tracking atau pelacakan yang diblokir.

Chrome hanya memungkinkan kamu mengirim permintaan “do not track” ke situs web. Kedua browser memungkinkan kamu untuk mengelola cookie dari situs yang kamu kunjungi.

Dalam hal keamanan terhadap malware dan phishing, Windows Defender SmartScreen menjadi andalan Microsoft Edge dalam melindungi pengguna. Chrome juga memiliki fitur anti-malware bawaan. Ini berfungsi dengan baik, dan setiap browser sudah seharusnya relatif aman dari eksploitasi jika terus diperbarui.

Chrome dikenal sangat cepat dalam melakukan pembaharuan untuk memperbaiki kerentanan terhadap malware. Edge juga melakukan pembaharuan secara teratur, tetapi tidak secepat Chrome.

Google mengumpulkan lebih banyak data pengguna daripada yang dilakukan Microsoft dan tersangkut kasus hukum karena diduga mengumpulkan data dari pengguna yang menjelajah dalam mode penyamaran.

Ekstensi

Chrome Web Store menyediakan lebih dari 150.000 ekstensi yang bisa digunakan untuk meningkatkan pengalaman berselancar di dunia maya. Microsoft Edge menawarkan ekstensi dengan jumlah lebih sedikit. Namun, hal itu tidak lantas menjadikan Edge jauh lebih buruk dari Chrome.

Saat ini Edge berbasis Chromium, kamu dapat menggunakan ekstensi Google Chrome dengan membuka Chrome Web Store di Edge. Kemudian klik izinkan ekstensi dari Toko Lainnya di bagian atas. Sekarang kamu bisa menginstal ekstensi di Edge layaknya di Chrome.

Fitur lainnya

Kedua browser sebenarnya memiliki banyak fitur lain yang belum dibahas dalam artikel ini, apalagi jika kamu menyertakan fungsionalitas tambahan dari ekstensi.

Tapi ada beberapa hal keren lain yang mungkin belum kamu ketahui yang bisa kamu lakukan dengan browser tersebut.

Pencari kupon

Mungkin fitur ini tidak begitu berguna untuk kita. Namun, disini saya hanya menunjukkan bahwa fitur ini ada. Microsoft Edge memiliki fitur pencari kupon yang membantu menghemat belanja kamu.

Dengan fitur ini akan memberi tahu kamu jika ada kode kupon yang tersedia untuk produk di halaman tersebut. Ada penanda berwarna biru di bagian address bar jika produk halaman tersebut memiliki kupon.

Casting

Kamu bisa mentransmisikan browser Chrome ke TV menggunakan perangkat ChromeCast. Chrome hanya mendukung ChromeCast sebagai media transmisi ke TV. Edge memiliki lebih banyak opsi casting. Kamu dapat mentransmisikan media ke perangkat apa pun yang mendukung Miracast atau DLNA dan kamu juga dapat mentransmisikan ke Chromecast.

Pengelola tugas

Chrome dan Edge keduanya memiliki pengelola tugas bawaan yang memungkinkan kamu memantau penggunaan sumber daya dari tab dan ekstensi.

Apakah Edge Lebih Cepat dari Chrome?

Baik Edge dan Chrome merupakan browser berbasis chromium. Namun, Microsoft telah melakukan tweak untuk membuatnya lebih cepat daripada Chrome. Konon tim developer Microsoft telah menghapus semua kode dan pelacak yang tidak diinginkan untuk membuatnya lebih cepat daripada Chrome.

Browser Mana yang Lebih Baik: Chrome atau Edge?

Dulu orang akan menilai Chrome lebih baik dan ini wajar karena banyak sekali fitur Chrome yang tidak dimiliki Edge. Namun, sejak Edge beralih menggunakan ke Chromium, pendapat itu tidak sepenuhnya benar. Microsoft secara bertahap menambahkan fitur terbaik Chrome ke Edge.

Sekarang, keduanya menjadi begitu mirip dan sedikit berimbang. Sekarang, pada beberapa area, Edge memiliki keunggulan. Jika kamu memprioritaskan kecepatan atau konsumsi sumber daya yang rendah, kamu sebaiknya memilih Microsoft Edge daripada Chrome.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *