Hal yang tidak disukai oleh mayoritas pengguna Windows adalah munculnya notifikasi permintaan restart secara tiba-tiba untuk menginstal pembaruan dan menunggu proses instal pembaruan itu sendiri. Saat ini Microsoft sedang mengembangkan cara baru dalam menginstal pembaruan keamanan tanpa me-restart komputer. Dengan ini, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan waktu produktifnya.
Sejak Windows 98, pengguna wajib me-restart komputer untuk menginstal patch keamanan. Di beberapa versi Windows, pengguna bahkan harus menunggu hingga beberapa jam untuk menunggu proses penginstalan selesai. Windows mengunduh pembaruan secara diam-diam dan jika anda tidak sengaja memilih opsi untuk me-restart sekarang, maka anda terpaksa harus menunggu proses instal pembaruan untuk bisa bekerja dengan komputer anda lagi. Oleh sebab itu, beberapa pengguna memilih untuk menonaktifkan pembaruan Windows untuk sementara.
Dilansir dari situs WindowsCentral, dalam Windows 11 Insider build 26058 yang tersedia di saluran Canary dan Dev, metode pembaruan tanpa harus me-reboot sistem sudah diluncurkan. Untuk melakukan ini anda perlu mengaktifkan Memory Integrity, fungsi dari sistem operasi untuk melindungi komputer dari serangan malware yang membahayakan kernel. Opsi untuk mengaktifkan Memory Integrity terdapat di dalam menu Core Isolation di Windows Security.
Core Isolation adalah bagian dari Virtualization-Based Security (VBS), yakni opsi keamanan untuk melindungi proses inti Windows yang penting dengan mengisolasinya di dalam memori. Jadi, opsi Memory Integrity yang aktif di komputer akan menciptakan lingkungan yang terisolasi melalui virtualisasi perangkat keras, sehingga driver tingkat rendah tidak dapat digunakan oleh Malware untuk membajak komputer anda.
Pada akhirnya, Core isolation memungkinkan juga untuk menerapkan tambalan pada kode di memori proses yang berjalan tanpa perlu me-reboot komputer. Microsoft mendefinisikannya sebagai “Hotpatch” dan sudah digunakan di Windows Server 2022.
Meski Microsoft akan menerapkan hotpatch untuk pembaruan keamanan, bukan berarti ini akan benar-benar bebas dari reboot sistem untuk menginstal pembaruan. Kemungkinan hanya empat pembaruan keamanan dengan restart per tahun yang diperlukan, dijadwalkan pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober, sedangkan sisanya akan dilakukan melalui hotpatch.
Keuntungan dari Hotpatch
Metode hotpatch akan memberikan lebih banyak keuntungan pada pengguna, karena pembaruan keamanan Windows diinstal lebih cepat tanpa perlu melakukan boot ulang. Selain itu, paket pembaruan tersebut menyertakan biner yang lebih sedikit, sehingga tidak menghabiskan banyak sumber daya disk dan CPU , sehingga mempercepat beban kerja.
Kapan fitur ini hadir untuk seluruh pengguna Windows 11
Belum ada konfirmasi resmi dari Microsoft mengenai jadwal pasti fitur ini hadir. Namun, kemungkinan besar fitur akan hadir bersama Windows 11 24H2 di akhir tahun untuk komputer berbasis x86-64 dan komputer ARM64 pada tahun 2025.