Cara Menghitung Kebutuhan Watt PSU Komputer

Menghitung kebutuhan watt PSU adalah salah satu langkah penting yang tidak boleh dilewatkan ketika membangun komputer PC. Hal ini untuk memastikan semua komponen hardware mendapat pasokan listrik yang cukup dan stabil. Pemilihan PSU dengan watt yang tepat akan menjaga performa PC sekaligus melindungi hardware dari kerusakan.

Ada beberapa cara untuk mengetahui kebutuhan watt PSU di komputer yang akan anda rakit. Komponen utama seperti CPU dan GPU hingga adanya perangkat tambahan optical drives sangat berpengaruh dalam menentukan daya PSU tepat. Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan bagaimana cara menghitung watt PSU yang tepat agar performa komputer anda selalu prima.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan PSU

Beberapa hardware utama yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan kebutuhan watt PSU komputer adalah sebagai berikut:

1. Prosesor (CPU)

CPU merupakan salah satu hardware yang banyak memerlukan daya dari PSU. Bahkan, prosesor intel i9 generasi terbaru mengonsumsi daya lebih dari 200watt. Oleh karena itu, periksa kebutuhan daya prosesor yang akan anda gunakan melalui situs resminya.

2. Kartu Grafis (GPU)

Untuk memainkan game-game berat berkualitas tentunya dibutuhkan GPU kelas atas untuk memainkannya dengan mulus. Salah satu contoh GPU kelas atas adalah RTX 4090. GPU ini membutuhkan pasokan daya 450W agar mengeluarkan performa terbaiknya. Jadi PSU yang digunakan seharusnya memiliki Watt yang jauh lebih besar.

3. RAM

RAM tidak begitu banyak memerlukan pasokan daya PSU. Namun jika anda menggunakan lebih banyak modul RAM, maka kebutuhan Watt semakin banyak pula.

4. Penyimpanan (HDD/SSD)

Penggunaan SSD dapat menghemat kebutuhan daya dari PSU. Namun, tidak bisa dipungkiri HDD memiliki beberapa kelebihan yang mungkin membuat anda tetap menggunakannya. Menginstal beberapa media penyimpanan merupakan suatu hal yang biasa. Namun, jika anda menggunakan banyak HDD 3.5″ pada PC anda, sebaiknya anda harus menghitung kebutuhan daya PC anda. Sebab, 1 buah HDD 3.5″ membutuhkan daya hingga 25W.

5. Optical Drives

Optical drives saat ini mungkin mulai jarang digunakan. Media penyimpanan berbentuk piringan tidak lagi banyak dibutuhkan pengguna. Tetapi, jika anda memilih untuk memasang optical drives di PC anda, tambahkan 30W pada kebutuhan watt PSU anda.

6. Komponen Tambahan

Agar komputer anda bekerja maksimal untuk pekerjaan anda, mungkin anda akan menggunakan kartu ekspansi tambahan lainnya dan juga sistem pendingin cair agar komputer tetap dingin. Tambahan komponen-komponen juga turut menambah kebutuhan daya PSU, jadi anda harus menghitungnya dengan cermat.

Cara Menghitung Kebutuhan Daya PSU

Menggunakan kalkulator PSU

Menghitung kebutuhan watt PSU ada beberapa cara, tetapi jika anda tidak mau repot, anda bisa menggunakan kalkulator PSU yang bisa diakses melalui peramban. Berikut adalah beberapa daftar situs kalkulator PSU online:

Cara menggunakan kalkulator PSU online cukup mudah. Anda cukup memasukkan semua hardware dan komponen tambahan yang akan anda gunakan di PC. Kemudian, kalkulator akan menghitung kebutuhan watt dengan cepat.

Menghitung manual

Jika anda kurang yakin dengan hasil yang diberikan oleh kalkulator PSU online, anda juga bisa menghitungnya sendiri. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menghitung kebutuhan watt komputer anda.

  1. Dapatkan informasi kebutuhan daya CPU dan GPU di situs resmi.
  2. Hitung jumlah modul RAM yang anda gunakan, kalikan 5W.
  3. Hitung jumlah watt media penyimpanan dengan mengalikan jumlah dan watt jenis media penyimpanan.
    • HDD SATA 3.5 = 25W
    • HDD SATA 2.5 = 15W
    • SSD SATA = 10W
    • SSD M.2 SATA =10W
    • SSD M.2 NVMe=12W
  4. Jika anda menggunakan optical drive tambahkan 30W per drive.
  5. Jika anda menggunakan komponen tambahan tambahkan 50W.

Hitung jumlah keseluruhan Watt di atas dan anda akan mengetahui kebutuhan daya PSU komputer anda. Anda bisa menambahkan 20% sebagai cadangan daya agar PC anda tetap lancar ketika bekerja maksimal.

Kesimpulan

Dengan memilih PSU yang tepat berarti anda juga memastikan komputer PC anda berjalan dengan lancar dan efisien. Anda akan terhindar dari berbagai masalah teknis jika kebutuhan daya PC anda terpenuhi.

Penulis: F FeryantoEditor: Tomi Andri Kurniawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *