Selama Snapdragon Tech Summit yang digelar beberapa hari yang lalu, Qualcomm mengungkap chip barunya yang menjadi tantangan baru dalam dunia PC Windows, yaitu Snapdragon X Elite. Chip ini akan bersaing langsung dengan chip besutan produsen raksasa seperti Intel dan AMD, serta tak ketinggalan chip Apple yang juga berbasis arsitektur ARM.
X Elite diproduksi menggunakan arsitektur 4nm dengan 12 core Oryon. Ini dapat beroperasi pada frekuensi dasar 3,8 GHz, namun masih bisa ditingkatkan hingga 4,3 GHz. Bukan hanya kecepatannya saja yang mengesankan: dengan arsitektur memori LPDDR5x , chip ini mampu mencapai 136 GB/s dan 42 MB dari total cache. Spesifikasi yang menarik adalah GPU Qualcomm Adreno yang inovatif, menjanjikan performa hingga 4,6 TFLOPs. Aspek penting lainnya adalah akselerator Qualcomm Hexagon AI, yang menawarkan kinerja 75 TOP sebagai Micro nPU.
Lantas bagaimana kinerjanya? Dari data yang disajikan, Snapdragon X Elite diklaim unggul telak dibandingkan dengan chip 12 core dari produsen lain, bahkan ketika dihadapkan dengan chip 14 core, i7 13800H, kinerjanya masih unggul 60%. Chip ini juga unggul tipis dibandingkan kinerja Intel Core i9-13980HX yang memiliki 24 core. Tetapi, mengenai konsumsi energi, X Elite jauh lebih hemat hingga 70%. Selain itu, X Elite juga mampu mengalahkan chip besutan Apple, M2 Max baik dari segi performa maupun penghematan energi.
Dalam hal GPU terintegrasi, chip Qualcomm menawarkan performa dua kali lebih tinggi dibandingkan Intel dan AMD, dengan tetap menjaga konsumsi daya yang jauh lebih rendah. Namun, data ini masih perlu ditinjau lebih jauh, karena kinerja iGPU Intel dan AMD sangat bervariasi dengan berbagai tolok ukur.
Qualcomm akan merilis Snapdragon X Elite ke pasaran pada pertengahan tahun 2024. Ini berarti akan bersaing dengan CPU Inter Meteor Lake dan AMD Strix Point.
