Microsoft saat ini sedang mengerjakan pembaruan Windows 11 berikutnya yang diharapkan akan rilis akhir tahun, yakni versi 24H2. Hal ini juga menjawab spekulasi atas rilisnya Windows 12 yang kemungkinan besar tidak akan hadir tahun ini.
Windows 11 diperkenalkan 3 tahun lalu dengan membawa sejumlah persyaratan perangkat keras baru. Hal ini menyebabkan sejumlah perangkat lama tidak dapat diupgrade. Mulai dari CPU Intel minimal harus gen 8 atau AMD harus Zen 2, adanya fitur TPM 2.0, dan UEFI yang mendukung secure boot. Sebenarnya, sebagian pengguna masih bisa menggunakan trik khusus untuk menginstal Windows 11 di komputer “tua”. Jika anda salah satu pengguna Windows 11 yang menggunakan komputer dengan spek yang tidak didukung, sebaiknya anda berhati-hati dengan pembaruan 24H2 versi 25905, karena komputer Windows 11 anda tidak akan bisa boot jika CPU tidak memiliki instruksi POPCNT.
Hal ini dilaporkan Bob Pony melalui postingannya di situs X. Ada berbagai file sistem yang membutuhkan instruksi POPCNT, jika tidak ditemukan maka fase startup dibatalkan.
Apa itu Instruksi POPCNT?
POPCNT (Population Count) adalah instruksi prosesor yang dengan cepat menghitung jumlah bit yang diset ke nilai 1 biner dalam register atau lokasi memori tertentu. Hal ini digunakan dalam berbagai tugas komputasi dan aplikasi untuk meningkatkan efisiensi.
Prosesor Intel dengan arsitektur Nehalem yang diluncurkan pada tahun 2008 adalah yang pertama kali mendukung instruksi POPCNT yang kemudian diterapkan ke prosesor generasi berikutnya, termasuk keluarga Intel Core dan Xeon. AMD mulai mengimplementasikan instruksi POPCNT pada tahun 2011 melalui prosesor dengan arsitektur Bulldozer. Sejak itu, instruksi POPCNT turut hadir di banyak prosesor AMD, termasuk keluarag Ryzen dan EPYC.
Jadi jika anda saat ini menggunakan komputer dengan CPU lama yang belum mendukung instruksi POPCNT dan sistem operasi Windows 11, sebaiknya anda berhenti memperbarui Windows anda. Penggunaan POPCNT terikat dengan instruksi SSE4. Jika prosesor anda Intel pastikan sudah memiliki SSE4.2, sedangkan prosesor AMD pastikan memiliki SSE4A.
Cara memeriksa apakah CPU anda mendukung Windows 11 24H2
Sebenarnya tidak banyak komputer yang akan terkena dampak dari persyaratan perangkat keras baru pada Windows 11 24H2. Namun, jika anda tidak yakin dengan perangkat keras komputer anda, anda bisa mencoba cara berikut untuk memeriksa apakah prosesor mendukung instruksi SSE4.2
1. Unduh aplikasi CPU-Z di situs resmi dan kemudian instal.
2. Buka aplikasi CPU-Z.
3. Secara default, aplikasi akan menampilkan informasi prosesor ketika anda membuka pertama kali. Perhatikan pada bagian Instructions, jika terdapat SSE4.2 atau SSE4A berarti anda bisa memperbarui sistem ke 24H2 tanpa menyebabkan masalah pada sistem.
Saat ini, Microsoft belum mengonfirmasi secara resmi mengenai adanya perubahan persyaratan perangkat keras untuk Windows 11 24H2. Jadi, mari kita tunggu saja.
